HA SB-IPB Akan Gelar Workshop Pembiayaan Komoditas Pertanian

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn

Industri pertanian memiliki kontribusi besar terhadap ekonomi nasional dan potensi yang signifikan terhadap kesejahteraan rakyat. Berdasarkan Laporan Pemerintah tentang pelaksanaan APBN semester I tahun 2017, ekonomi Indonesia triwulan IV-2017 tumbuh 5,19 % (YoY) di mana industri pertanian, kehutanan, dan perikanan menjadi salah satu lapangan usaha yang mendominasi dengan kontribusi sebesar 13,14% atau Rp 1,786 triliun.

Meskipun pertumbuhannya positif, sektor pertanian masih terkendala dalam mendapatkan dukungan pembiayaan. Bank dan lembaga keuangan lain sering kali ragu untuk membiayai sektor pertanian akibat risiko yang diembannya, baik dari sisi produksi, ketergantungan kepada alam, dinamika kebijakan pemerintah hingga keterbatasan jaminan (collateral) sebagai persyaratan kredit.

Industri pertanian memang dinamis karena masing-masing komoditi memiliki karakter tersendiri. Oleh karena itulah diperlukan kerja sama antarpihak seperti perguruan tinggi/lembaga riset, collateral manager, asuransi, dan pasar lelang/bursa komoditi yang turut berperan dalam industri pertanian. Pemahaman yang tepat mengenai karakter setiap komoditi diharapkan mampu melahirkan solusi pembiayaan yang kompetitif dan win win solution baik bagi pelaku usaha maupun lembaga pembiayaan demi mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Merespons hal ini, HA SB-IPB akan menggelar workshop untuk menjajaki peluang dan mengulik best practice pembiayaan komoditas pertanian dengan mengangkat studi kasus kelapa sawit, kopi, dan kakao. Lewat workshop ini peserta diharapkan mempunyai gambaran tentang peluang dan tantangan bisnis komoditi khususnya industri pertanian di Indonesia. Workshop ini layak diikuti oleh setiap pelaku usaha bidang komoditi pertanian, Corporate/Commercial Banking Relationship Manager, Corporate/Commercial Banking Credit Analyst/Reviewer, Trade Product Specialist/Operation, hingga mahasiswa dan umum.

Acara yang akan dihelat tanggal 8-9 Mei 2018 di AYANA Midplaza Jakarta ini menghadirkan para ahli pertanian dari perguruan tinggi/lembaga riset salah satunya Dr. Bayu Krisnamurthi, M.Si, dosen/peneliti IPB sekaligus mantan Wakil Menteri Perdagangan dan Wakil Menteri Pertanian yang akan menyoroti Outlook Industri Komoditi Pertanian (Sawit, Kopi & Kakao) di Indonesia. (Rudy G. Aswan).

Manfaatkan kesempatan emas ini untuk membantu Anda menambah jaringan bisnis dan mengambil keputusan strategis mengenai bisnis bidang komoditi pertanian. Investasi early bird untuk mahasiswa SB IPB/alumni SB IPB sebesar IDR 7.000.000 dan IDR 8.000.000 untuk early bird umum dengan pendaftaran dan pembayaran lunas paling lambat Jumat, 30 Maret 2018.

Artikel Lainnya..

Rakernas Himpunan Alumni SB-IPB 2016

Rapat Kerja Nasional I (RAKERNAS I) Himpunan Alumni Sekolah Bisnis IPB dilaksanakan pada hari Minggu, 27 November 2016 di Gedung Bogor Life

Pelantikan Pengurus HA SB-IPB 2016

Sekolah bisnis IPB resmi melantik pengurus Himpunan Alumni SB-IPB. HA SB-IPB merupakan transformasi dari Ikatan Alumni Magister Manajemen Agribisnis (IAMMA). Acara pelantikan

Pra-Munas SB-IPB 2016

PRA-Musyawarah Nasional SB-IPB (PRA-MUNAS) diselenggarakan pada hari Minggu, tanggal 28 Februari 2016, di Gedung Mahoni – kampus SB-IPB.  Hadir pada acara tersebut